Karyawan baru berstatus fresh graduate biasanya mengalami kebingungan di waktu awal mereka bekerja. Apa lagi jika manajemen cukup aktif memberikan informasi dan melibatkan mereka dalam berbagai jenis business meeting yang diselenggarakan perusahaan.
Kondisi ini cukup sering menimbulkan permasalahaan karena karyawan baru cenderung malu atau sungkan untuk banyak bertanya. Dampaknya karyawan sering salah mengintepretasikan dan melaksanakan instruksi tersebut.
Nah biar nantinya saat kamu jadi karyawan baru bisa bekerja dengan lancar, ketahui berbagai jenis business meeting ini ya.
Apa Itu Business Meeting?
Berdasarkan penjelasan Profesor Sam Otamari business meeting merupakan pertemuan yang dihadiri minimal 2 orang untuk bertukar pendapat, gagasan dan memberikan suara. Tujuan bisnis meeting adalah mencapai keputusan yang efektif, sah dan bermanfaat bagi bisnis.
Berbeda dengan meeting pada umumnya, business meeting selalu melibatkan orang-orang yang mewakili divisi, perusahaan atau institusi lainnya. Sehingga business meeting perlu berjalan secara efektif dengan menetapkan tujuan yang jelas.
Tujuan Business Meeting
-
Membangun Tim dan Memotivasi Karyawan
Manajemen menjalankan business meeting untuk membangun tim atau setelah menerima karyawan baru sehingga tim yang terbentuk nantinya dapat bekerja dengan baik dan kompak. Selain itu business meeting juga bisa dilakukan untuk mitigasi saat terjadi penurunan performa maupun adanya konflik antar individu atau divisi.
Pada kasus ini perlu ditetapkan terlebih dahulu solusi moderat yang harus disepakati bersama agar konflik tidak menyebar dan memicu disintegrasi dalam bisnis.
-
Meningkatkan Kinerja Bisnis
Business meeting dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang menurun atau stagnan. Biasanya dalam meeting akan membahas masalah penurunan kinerja, mencari jalan keluar, membuat langkah strategis dan indikator untuk melakukan evaluasi hasil.
-
Mengevaluasi dan Membuat Penyesuaian Strategi Bisnis
Dalam business meeting ini peserta yang terdiri dari pemilik bisnis atau jajaran eksekutif akan mengevaluasi apakah strategi yang berjalan dapat membawa perusahaan mencapai visi atau tidak. Jika strategi belum optimal, maka akan dilakukan penyesuaian strategi sesuai kesepakatan peserta yang hadir.
-
Kolaborasi Ide dan Program
Business meeting yang melibatkan orang-orang dengan lintas keahlian untuk membuat program kerja, program pengembangan perusahaan, hingga program menciptakan produk baru. Biasanya business meeting ini dilakukan antar divisi dalam satu perusahaan atau antara perusahaan kreatif dengan klien mereka.
-
Menjalin Hubungan yang Baik dan Jangka Panjang dengan Mitra Maupun Stakeholders
Business meeting ini biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan klien, investor, atau pemerintah. Jika berkaitan dengan investor maka topik dalam business meeting ini adalah laporan kinerja perusahaan beserta strategi.
Jika business meeting berkaitan dengan klien maka topik yang dibahas adalah seputar pencapaian kerja, meminta feedback, dan rencana pengembangan kerja sama baru. Sementara jika berkaitan dengan pemerintah biasanya membahas program kerja sama atau kebijakan pemerintah yang terkait dengan operasional bisnis.
-
Penjualan atau Kerja Sama
Business meeting ini biasanya dilakukan oleh perusahaan seperti konsultan, agensi, atau perusahaan B2B lainnya dengan calon klien agar terjadi kerja sama atau penjualan.
Berbagai Jenis Business Meeting:
-
Town Hall
Meeting yang melibatkan seluruh anggota perusahaan untuk menyampaikan informasi penting atau update dari manajemen. Meeting ini sering digunakan manajemen untuk memberikan klarifikasi, menyampaikan informasi perubahan kebijakan, atau menanamkan visi perusahaan kepada karyawan.
Contoh: Town Hall diadakan untuk mengumumkan rencana pindah kantor dan perubahan kebijakan dari Work From Home menjadi Work From Office.
-
Stand Up atau Huddle
Meeting singkat yang fokus pada penyelesaian masalah secara efisien dan menghindari pemborosan waktu. Pertemuan ini biasanya berlangsung selama 10-15 menit dan memastikan bahwa semua anggota tim tahu apa yang sedang dikerjakan rekan mereka.
Contoh: stand up diadakan setiap pagi untuk membahas perkembangan calon klien, hambatan, dan action plan yang akan dilakukan tim sales.
-
Regroup
Meeting bersama orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek untuk mengevaluasi hasil dari proyek tersebut. Tujuan meeting ini membantu tim menyusun strategi baru, menyelaraskan tujuan, dan membuat langkah penyesuaian setelah menyelesaikan tugas dan bersiap menjalankan proyek selanjutnya.
Contoh: regroup meeting yang dilakukan oleh tim pemasaran setelah menjalankan program launching produk baru.
-
Client Meeting
Pertemuan bersama klien untuk mendapatkan insight, memberikan saran, meminta persetujuan atau presentasi hasil kinerja. Meeting ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan klien serta memperkuat kerjasama.
Contoh: client meeting diadakan untuk mendiskusikan dan mengevaluasi hasil kampanye digital marketing dengan tujuan melakukan optimasi kinerja ke depannya.
-
1 on 1 Meeting
Meeting individu yang biasanya dilakukan secara rutin oleh atasan level supervisor, manajer atau kepala divisi dengan karyawan. 1 on 1 meeting memberikan kesempatan karyawan untuk mengungkapkan kendala dan tujuan karir sehingga bisa mendapat bimbingan langsung dari atasan.
Contoh: 1 on 1 meeting yang diadakan antara lead sales dengan karyawan yang belum berhasil mencapai target dengan tujuan mencari tahu penyebab sekaligus jalan keluarnya.
Baca juga: 20 Pekerjaan Menjanjikan untuk Lulusan SMA Membangun Karir
-
Kick Off Meeting
Meeting koordinasi berbagai pihak yang terlibat dalam sebuah proyek bersama. Agenda meeting ini biasanya memperkenalkan tim, menetapkan harapan, dan mendiskusikan rencana kerja secara rinci. Kick off meeting juga sering kali membahas ruang lingkup kerja sama, jadwal, dan peran masing-masing anggota tim.
Contoh: kick off meeting bersama tim sales, project officer, IT Jobseeker Company dengan tim HR dan IT klien dalam proyek kerja sama penggunaan HRMS Jobseeker Software.
-
Alignment Meeting
Alignment meeting bertujuan untuk memastikan semua orang dari berbagai divisi terkait memahami prioritas, tanggung jawab, dan tujuan yang ingin dicapai. Meeting ini sering dilakukan sebelum memulai proyek besar atau perubahan strategis perusahaan.
Contoh: alignment meeting diadakan sebelum peluncuran produk untuk memastikan bahwa tim pemasaran, penjualan, dan pengembangan memiliki pemahaman yang sama tentang strategi.
-
Team Building Meeting
Meeting yang dilakukan untuk membangun kekompakan dan kerjasama yang baik antar karyawan internal perusahaan. Biasanya team building dikemas dalam aktivitas yang interaktif dan menyenangkan seperti games atau workshop yang dirancang untuk memperbaiki dinamika tim.
Contoh: team building dalam bentuk outbound yang melibatkan kerja sama tim untuk meyelesaikan permainan atau sebuah tantangan.
-
Technical Meeting
Tujuan meeting ini untuk memetakan dan membuat perencanaan mitigasi hingga menyelesaikan kendala teknis yang terjadi. Meeting ini biasanya melibatkan tim teknis, tim operasional, tim keselamatan hingga pejabat terkait.
Contoh: technical meeting antara event organizer dengan klien sebuat perusahaan H-1 acara berlangsung.
-
Onboarding Meeting
Onboarding meeting merupakan program orientasi untuk memperkenalkan rekan kerja, visi-misi, budaya dan kebijakan perusahaan kepada karyawan baru. Tujuan dilakukannya meeting ini adalah membuat karyawan baru merasa diterima dengan baik dan memotivasi mereka untuk bekerja dengan optimal.
Contoh: company tour di hari pertama kerja
-
BOD (Board of Directors) Meeting
Pertemuan para dewan direksi yang dilakukan secara rutin untuk membahas arah kebijakan, kinerja, hingga pembuatan keputusan strategis perusahaan. Interval atau durasi BOD meeting bisa berbeda-beda antar perusahaan. Namun biasanya dilakukan satu bulan sekali dan paling lama 3 bulan sekali.
Contoh: BOD meeting sebuah perusahaan diadakan untuk membahas rencana diversifikasi produk dan memperluas jangkauan pasar ke level ASEAN.
-
Pitch Meeting
Pitch meeting atau lebih dikenal dengan pitching merupakan pertemuan formal antara individu atau tim untuk mempresentasikan ide, produk, atau proposal kepada calon investor. Pitching juga biasa dilakukan oleh seseorang yang mewakili perusahaan untuk menjelaskan ide kepada calon klien.
Tujuan utama pitch meeting adalah membuat calon investor maupun klien tertarik dan menyetujui ide yang ditawarkan. Sehingga mereka mau mendanai bisnis atau menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Contoh: agency public relations melakukan pitching kepada calon klien tentang program media gathering.
Setalah mendapat penjelasan di atas, kamu tidak perlu bingung lagi ketika diinstruksikan untuk mengikuti business meeting. Kamu juga jadi lebih percaya diri untuk catch up dalam obrolan sehari-hari dengan teman kerjamu.
Kamu Fresh Graduate yang Lagi Cari Kerja? Pakai Jobseeker App Aja!
Aplikasi Jobseeker App merupakan social recruitment platform yang menyediakan banyak lowongan kerja untuk kamu lulusan SMA/SMK berdasarkan keahlian, minat dan jarak terdekat dari tempat tinggalmu.
Keunggulan Jobseeker App ini kamu bisa membuat video resume untuk memperkenalkan diri secara langsung. Dalam video tersebut kamu juga bisa menunjukkan potensi, keahlian dan keterampilan yang kamu miliki, dan menjelaskan dengan jelas mengapa kamu layak diterima bekerja di perusahaan yang kamu lamar.
Menarik kan? Nah dapatkan pekerjaanmu sekarang juga dengan download Jobseeker App! Jika kamu pengguna Android downloadnya di sini ya dan jika kamu pengguna iPhone bisa download di sini.