Guys, tahu enggak, menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), tahun 2023 ini, dunia bakal ngalamin peningkatan jumlah pengangguran. Ini terjadi karena angkatan kerja diprediksi bakal lebih tinggi dibanding kesempatan kerja.
Sebenarnya, selain faktor jumlah angkatan kerja, masih banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan tingkat pengangguran semakin naik. Salah satunya karena kondisi persaingan yang makin ketat, juga perubahan teknologi yang mempengaruhi persyaratan dan kualifikasi pekerjaan.
Makanya, kamu perlu mempersiapkan diri sebelum mencari kerja. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu kamu persiapin sebelum cari kerja. Pertama nulis CV, resume dan cover letter. Kedua pastiin semua dokumen sertifikasi dan ijasah siap. Ketiga latihan interview dan yang terakhir jangan lupa latih terus skill kamu biar makin PRO.
Tapi sebelum bahas yang lain-lain. Artikel ini akan fokus membahas dokumen persiapan cari kerja apa aja yang kamu butuhkan. Yuk disimak, apa saja persiapan cari kerja ala Jobseeker App!
Persiapan Cari Kerja: Dokumen Lamaran Kerja
Buat dapetin pekerjaan impian kamu, penting banget buat nyiapin dokumen yang sesuai dengan kualifikasi lowongan pekerjaan perusahaan. Kalo dokumen-dokumennya cocok, kesempatan kamu untuk keterima kerja bakalan lebih besar!
Jadi, dokumen apa aja yang kamu butuhin? Cek di bawah ini!
A. CV alias Curriculum Vitae
Curriculum Vitae (CV) adalah info lengkap yang berisikan riwayat hidup kamu, pekerjaan sebelumnya, skill maupun pengalaman yang kamu punya, dan detail-detail lainnya. CV yang baik itu gak lebih dari dua lembar. Soalnya kalau kepanjangan, HR akan kehilangan minat untuk membaca CV kamu.
Nah, CV ini juga bakal memudahkan recruiter untuk mengecek data kamu biar menghemat waktu mereka. Selain itu, kamu juga bisa pakai aplikasi pembuat CV seperti Canva. Pasti bakal lebih simple dan rapi!
B. Resume
Berbeda dengan CV, resume dibuat lebih singkat dan biasanya cukup 1 halaman aja. Resume berisi informasi tentang kamu yang disesuaikan untuk tiap pekerjaan yang kamu lamar, misalnya dari kegiatan-kegiatan organisasi semasa kuliah.
Resume biasanya berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan prestasi terkait dengan pekerjaan yang diinginkan.
Resume yang efektif harus mudah dibaca dan mengandung informasi penting secara singkat dan jelas. Ini akan membantu employer atau perekrut untuk dengan cepat memahami kemampuan, kualifikasi, dan pengalaman kerja kamu.
C. Ijazah
Kamu juga perlu ijazah biar bisa jadi bukti legal bahwa kamu pernah mengenyam pendidikan tertentu. Perusahaan juga akan menggunakan ijazah sebagai cara untuk menilai kemampuan kamu dan menentukan apakah kamu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Jadi, coba pastikan ijazah kamu gak hilang, ya, karena penting banget buat lamar kerja.
Nah, kalau kamu masih fresh graduate alias baru lulus tapi belum punya ijazah, kamu bisa menyertakan SKL yang dikeluarkan oleh sekolah/kampus kamu.
D. Transkrip Nilai
Masih mikir transkrip nilai tuh gak penting? Oh tentu saja penting, Fernanda. Transkrip nilai itu bisa membuktikan ke perusahaan yang kamu lamar bahwa kamu adalah orang yang berdedikasi dan mampu berkomitmen dengan tanggung jawab kamu.
Ini akan dilihat dari seberapa lama kamu menempuh pendidikan dan seberapa serius kamu untuk menyelesaikan program studi. Jadi, transkrip nilai ini penting banget untuk perusahaan dalam mengevaluasi kemampuan dan kualifikasi yang kamu miliki.
Setiap perusahaan punya standar IPK yang berbeda-beda, namun berbagai sumber menyebutkan bahwa banyak perusahaan yang mengharapkan kandidat dengan IPK minimal 3.00 pada skala 4.00. Kalau kamu lulusan sekolah menengah, ini setara dengan 7.50 pada skala 10.00.
E. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja itu kayak ibadah, alias WAJIB no nego-nego. Ibaratnya ya, kalau kamu buka pidato tapi enggak pake salam dulu, kan kurang sopan tuh. Jadi, Surat Lamaran Kerja ini akan menjadi pengantar kamu untuk meminta diangkat sebagai pekerja oleh perusahaan impian kamu.
Surat lamaran yang baik pasti memuat info yang lengkap seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat rumah kamu biar gampang dihubungi oleh rekruter. Selain itu, surat lamaran kamu juga perlu menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Kalau menggunakan Surat Lamaran Kerja, kamu akan dinilai lebih profesional oleh perusahaan tempat kamu melamar. Jangan lupa untuk memakai tata bahasa yang baik, sopan, dan no typo ya, biar makin GG!
F. Pas Foto Terbaru
Pas foto terbaru juga perlu kamu lampirkan di lamaran kerja kamu. Ini biar ngasih kesan pertama yang kuat dan bikin kamu terlihat profesional, percaya diri, dan menarik perhatian perusahaan. Pas foto juga bisa jadi faktor pembeda kamu dengan kandidat-kandidat lainnya.
Saran nih, kalo kamu pengen banget keliatan profesional dan sesuai persyaratan, coba pilih fotografer yang berpengalaman juga, karena dia lebih tahu standar perusahaan buat pas foto itu seperti apa.
Biasanya sih, ukuran pas foto yang diterima adalah 3×4 cm atau 4×6 cm. Terus background foto kamu harus berwarna netral seperti putih atau abu-abu. Kamu juga perlu memakai pakaian yang rapi dan sopan, seperti kemeja atau blus.
Jangan pakai foto selfie sambil bibir dimanyunin ya, selain trennya udah lewat, foto selfie cuman cocok buat di media sosial ehehehe.
G. Portofolio
Kalau kamu sudah merasa jago dan suhu di bidang kamu, inilah saatnya untuk dipamerin lewat portofolio kamu!
Menurut situs edyoucated.org, skill-skill yang paling diminati saat ini adalah Digital Marketing, Social Media, dan Web Developmet. Tapi jangan berkecil hati, kalau kamu justru punya skill selain ini yang berhubungan dengan loker yang kamu lamar, bisa banget tuh buat dimasukin ke portofolio.
H. Sertifikat
Sertifikat itu penting loh karena bakal jadi bukti formal yang nunjukin keterampilan atau pengetahuan kamu di bidang yang kamu kuasain. Beberapa industri atau perusahaan seringkali jadiin ini persyaratan wajib untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu sertifikasi juga bisa membantu kamu untuk memperkuat kredibilitas atau kepercayaan diri kamu di mata HRD.
Selain dokumen-dokumen di atas, biasanya akan ada dokumen lain yang dibutuhin kalau kamu mau ngelamar jadi PNS, BUMN, dan institusi swasta. Dokumen ini adalah KTP, Surat Keterangan Sehat, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Tips Membuat CV yang Baik. Pasti Dilirik HR!
Setelah menyiapkan semua dokumen diatas. Jangan lupa untuk cek lowongan kerja yang ingin kamu lamar. Edit dan sesuaikan konten dokumenmu sesuai detail kriteria dan loker yang ingin kamu lamar.
Coba tonjolkan skill dan pengalaman yang cocok dengan posisi yang sedang lowong. Agar kamu dilirik oleh HRD.
Berikut contoh CV yang menyesuaikan posisi lowongan kerja :
Contoh:
Max adalah seorang digital marketing yang ingin mencari pekerjaan baru di bidang digital marketing juga. Oleh karena itu dia akan mencoba melamar ke lowongan kerja Performance Marketing Ads di Perusahaan Software.
Berikut data diri Max.
Nama : Max Jobseeker
Posisi: Digital Marketing Specialist
Pendidikan: Sarjana Menejemen Bisnis Lulusan Jobseeker University
Pengalaman Kerja:
1. Digital Marketing Specialist di Jobseeker Company
2. Sales Properti di Ming Real Estate
3. Part-Time Sales Aplikasi Jobseeker App di Jobseeker Company
4. Digital Marketing Intern di Jobseeker App
5. Penulis Konten (Pekerja Lepas)
Skill:
1. Sales dan Penjualan
2. Dapat mengoperasikan microsoft office (word dan excel)
3. Mengetik Cepat (50 WPM)
4. Search Engine Optimization
5. Penulisan Konten untuk Website
6. Customer Relations
7. Komunikasi
8. Sosial Media Marketing
9. Dapat Mengoperasikan Google Analythics
10. Active Listener
Ketika kamu memiliki berbagai macam pengalaman kerja dan skill seperti contoh di atas. Kamu harus menyeleksi informasi mana yang cocok buat masuk ke CV, agar sesuai dengan lowongan kerja yang ingin di lamar.
Berikut contoh CV yang cocok untuk melamar ke lowongan Performance Marketing Ads yang akan di lamar oleh Max.
Semoga Informasi ini dapat membantu kamu bersiap-siap lebih matang dalam mencari kerja.
Good Luck dan stay tuned ama acara Jobseeker Company x Jimbaran Hub berjudul Hiring Talks! Cari tau lebih lanjut disini