Tips Lulus Wawancara Kerja

Di pasar kerja yang kompetitif seperti saat ini, hanya bermodal resume atau CV yang mengesankan masih belum cukup. Agar bisa kerja kamu juga dituntut unjuk kemampuan selama wawancara kerja juga. Baik buat kamu yang udah PRO, pekerja berpengalaman atau baru lulus kuliah. Melakukan wawancara dengan baik sangat penting untuk menonjolkan diri dan mendapatkan pekerjaan yang kamu incar.

Tapi, apa saja yang perlu dipersiapkan? Kamu pasti bingung, harus ngapain nanti di waktu wawancara. Di artikel ini akan dibahas proses interview, tips dan strategi yang diperlukan untuk unggul dalam wawancara kerja. 

Sebelum membahas tips dan trik agar wawancara kamu berjalan lancar. Kamu perlu tau wawancara kerja itu apa, sih? Yuk disimak pembahasan berikut ini!

Apa Sih Wawancara Kerja itu? Gimana Caranya?

Meskipun kita seringkali mendengar istilahnya, tapi masih banyak yang belum tahu definisi wawancara kerja, loh.

Wawancara kerja atau Interview adalah percakapan secara offline atau online antara pelamar kerja dan perwakilan dari perusahaan. Sedangkan menurut Society for Human Management (SHRM). Wawancara kerja adalah proses interaktif yang dilakukan perekrut untuk mengevaluasi kemampuan calon karyawan dan menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang tersedia.

Tahap interview ini ada untuk mengevaluasi kualifikasi, skill, pengalaman, dan kecocokan pelamar kerja dengan posisi yang dilamar. Makanya kamu perlu belajar cara dan tips wawancara kerja yang baik, agar dapat diterima kerja nantinya. 

Mulai Wawancara Kerja Kamu!

wawancara kerja

Beberapa bisnis seperti rekrutmen CPNS biasanya cuma butuh satu kali interview. Namun, untuk BUMN, perusahaan swasta dan perusahaan luar negeri. Mereka biasanya melakukan interview berlapis, dimana di kamu akan merasakan di interview berkali-kali. 

Berikut urutan proses interview berlapis :

1. HR Interview

Seperti namanya, HR interview merupakan wawancara yang dilakukan antara pelamar kerja dan HR perusahaan yang dilamar. 

Pada tahap ini, kamu biasanya akan mendapatkan pertanyaan general seperti: 

  1. Ceritakan tentang diri kamu
  2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
  3. Apa kelebihan yang kamu miliki?
  4. Apa kekurangan yang kamu miliki?
  5. Kenapa kamu tertarik melamar di perusahaan Ini?
  6. Kenapa kamu tertarik melamar posisi Ini?
  7. Apa rencanamu untuk 5 tahun ke depan?
  8. Kenapa kamu berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya? (ini biasanya ditanyakan ke pelamar yang sudah ada pengalaman.)
  9. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?

2. User Interview

Pada tahap user interview ini, kamu akan diwawancara oleh calon atasan atau calon teman kerja.  

Pada tahap ini, kamu biasanya akan mendapatkan pertanyaan seputar jobdesk posisi yang kamu lamar. Pertanyaannya dapat berupa studi kasus, menjelaskan portofolio dan banyak lagi. Berikut 2 contoh pertanyaan yang sering muncul saat wawancara user: 

  1. Peralatan/tools/ system apa saja yang bisa kamu gunakan?
  2. Apa yang kamu lakukan ketika mengalami (studi kasus perusahaan)?

 

Dan juga, kamu harus tau nih! Kalau beberapa perusahaan akan meminta kamu untuk menyelesaikan tes masuk kerja. Sebagai salah satu cara agar mereka dapat mengetahui kemampuan kamu. Tes ini bisa ada di sebelum ataupun sesudah tahap interview.

Jenis-Jenis Tes Masuk Kerja

Setelah melewati proses wawancara, biasanya perusahaan akan ngasih tes buat ngukur kemampuan kamu dulu. Nah, tesnya ini ada berbagai macam, jadi penting buat kamu untuk mempelajari dan memahami jenis-jenis tes ini. Yuk cekidot!

1. Logika Aritmatika

Psikotes ini bertujuan untuk menguji kemampuan analisa dan pemecahan masalah kamu. Biasanya sih, tes ini isinya pola gambar dan angka, terus kamu diminta buat melanjutkan pola-pola tersebut. 

Ketika dapet tes ini, waktu dan ketelitian adalah hal yang penting banget. Kamu perlu memikirkan estimasi waktu pengerjaan soal-soal ini. Kalau ada satu soal yang dirasa agak susah, sebaiknya kamu lompatin dulu ke soal selanjutnya biar waktu kamu lebih efisien.

2. Tes Wartegg

Tes ini diambil dari nama penemunya, seorang psikolog asal Jerman bernama Ehrig Wartegg. Tujuan tes ini adalah untuk mengukur kemampuan analisa kamu.

Tes ini muncul  dalam bentuk pola yang berbeda-beda seperti pola titik, garis lurus, garis melengkung, dan garis tidak beraturan. Nah, di sini kamu harus membentuk sesuatu melalui bentuk-bentuk yang ada pola tersebut.

3. Tes Kemampuan Verbal

Kalau kamu mau bekerja di bidang kepenulisan biasanya akan dapat tes ini, Sobat Jobseeker. Tes kemampuan verbal berisi lawan kata/antonim dan persamaan kata/sinonim. 

Di sini kamu memerlukan kemampuan kosakata yang bagus dan konsentrasi penuh. Meskipun terlihat mudah, kadang kamu perlu lebih teliti untuk mengerjakan soal-soal ini, gaes.

4. Army Alpha Intelligence Test

Psikotes ini terdiri dari kombinasi deret angka dan dan deret bentuk. Fungsi dari tes ini adalah untuk melihat kemampuan daya tangkap kamu yang berhubungan dengan penerimaan instruksi. Makanya, ketelitian adalah salah satu hal yang paling penting dalam pengerjaan tes ini!

5. Job Test

Job Test adalah tes yang paling sering dikasih oleh rekruter ke kamu sebagai kandidat perusahaan. Ini karena Job Test dinilai lebih objektif dan dapat diandalkan. Tes penilaian kemampuan ini dipakai untuk mengukur softskill dan hardskill kamu. 

Untuk softskill biasanya rekruter bakal ngasih kamu case studies buat menilai kemampuan kamu dalam berpikir kritis. Kalau untuk hardskill, isi tesnya macem-macem, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Contohnya seperti tes mengetik atau tugas menulis.

3. Final Interview

Nah, Final interview ini biasanya hanya dilakukan untuk posisi-posisi tertentu. Seperti posisi manager/eksekutif dan MT (Manager Trainee). Interview dilakukan antara pelamar kerja dengan pemilik perusahaan/salah satu pemegang kekuasaan di perusahaan yang kamu lamar. 

Jadi, proses ini tuh bener-bener penting dan bakal nentuin apakah kamu akan bekerja di suatu perusahaan atau engga. Terus gimana caranya biar wawancara kerja kamu berjalan lancar? Yuk, simak tips-tips berikut!

Tips Persiapan Wawancara Kerja

Ini dia beberapa tips jitu untuk persiapan wawancara kerja:

  1. Research is a must! Kamu harus riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pelajarin juga visi misi, nilai-nilai, budaya kerja, serta tugas dan tanggung jawab yang akan kamu pegang di posisi ini.
  2. Siapkan diri secara fisik dan mental. Coba pola makannya dijaga, tidur yang cukup, jangan sampai begadang nonton series hehe. Mentalitas juga akan berpengaruh terhadap pola tidur kamu.
  3. Langkah penting selanjutnya yang kamu harus lakukan adalah latihan memperkenalkan diri. Sesi ini meskipun terdengar gampang tapi dijamin bakal bikin deg-degan karena penuh dengan tekanan. 
  4. Pakai pakaian yang tepat dan rapi untuk wawancara. Kalau wawancaranya virtual, pastiin kamu memiliki koneksi internet yang lancar biar ga nge-lag pas wawancara.
  5. Kamu juga perlu latihan untuk menjawab pertanyaan interview seperti detail pekerjaan terakhir kamu, rencana kamu 5 tahun ke depan, kelemahan dan kelebihan, sampai gaji yang kamu inginkan.

Temukan Pekerjaan Impian Kamu Pakai Jobseeker App

Temukan berbagai macam lowongan kerja dan #CaraBaruCariKerja bersama Jobseeker App. Platform rekrutmen dengan format media sosial yang memudahkan kamu untuk mencari dan melamar pekerjaan sesuai keterampilan dan pengalaman.

Artikel Terkait